Utang Kegiatan Multiyears Pemerintah Kota Ternate

* Pemerintah Kota Ternate menyatakan total seluruh utang yang dibayar pada 2021 senilai Rp.41.925.043.866,-. Namun jika dihitung per item kegiatan, jumlah utang Pemerintah Kota Ternate diduga lebih dari itu. Misalnya pembangunan Pasar Modern Gamalama (lanjutan) yang dikerjakan PT. Intim Karya yang minyasakan utang Rp.41.453.480.600,- (hasil pengurangan utang terbayarkan pada 2019 dan realisasi utang terbayar pada 2020) dari total nilai kontrak Rp.69.357.036.000. Dari Rp.41.453.480.600 ini jika dikurangi lagi dengan rencana pembayaran utang pada 2021 sebesar Rp.20.500.000.000, maka sisa utang khusus proyek Gamalama Plaza sebesar Rp.20.953.480.600. Begitu juga proyek reklamasi jalan Salero sampai Dufa-dufa yang dikerjakan PT. Bumi Aceh Citra Persada. Jika nilai kontrak Rp.29.558.807.000 dikurangi utang terbayarkan pada 2019 sebesar Rp.4.433.821.050,- dan realisasi utang terbayar pada 2020 Rp.6.250.000.000,- hasilnya Rp.18.874.985.950,-. Hasil pengurangan ini jika dikurangi lagi dengan rencana pembayaran utang pada 2021 sebesar Rp.14.836.807.000, maka sisa utang khusus proyek pada proyek ini sebesar Rp.4.038.178.950. Sama halnya pada proyek pembangunan lanjutan reklamasi dan jalan kawasan Kayu Merah-Kalumata bagian selatan yang dikerjakan PT. Laleva Indah Lestari. Jika nilai kontrak Rp.68.354.760.285 dikurangi utang terbayarkan pada 2019 sebesar Rp.10.253.214.043,- dan realisasi utang terbayar pada 2020 Rp.15.500.000.000 hasilnya Rp.42.601.546.242,-. Hasil pengurangan ini jika dikurangi lagi dengan rencana pembayaran utang pada 2021 sebesar Rp.15.000.000.000,-, maka sisa utang yang dibayar pada proyek ini sebesar Rp.27.601.546.242. Jika ditotalkan hasil penjumlahan sisa utang di tiga pelaksana tersebut sebesar Rp.52.593.205.792.
Table: eko | brindonews.com | Kamis, 2 September 2021. Source: Komisi III DPRD Kota Ternate Get the data