Catatan: (1) Kecuali Fadil Imran, Tiga Nama Terhitung Akpol Senior Karena Di Atas Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo (Akpol 1991) (2) Koneksi Politis Kerap Dihubung-hubungan Dengan Geng Atau Faksi Di Mabes Polri, Terutama Saat Pengisian Kapolri Atau Gerbong Mutasi. Versi Indonesia Police Watch (IPW), Terdapat Empat Geng Di Mabes Polri. Yakni Geng Solo Karena Pernah Berdinas Di Solo Atau Memiliki Kedekatan Dengan Istana. Geng Pejaten Karena Dekat Dengan Jenderal Budi Gunawan, Kepala BIN Dengan Kantor Di Pejaten. Geng Makassar Terhubung Ke Kapolri Jenderal Idham Azis Dan Atau Petinggi Mabes Polri Dari Indonesia Timur, Dekat Dengan Jusuf Kalla Wapres SBY Dan Jokowi. Geng Independen, Pati Tidak Termasuk Faksi Tadi, Bisa Jadi Kelompok Kapolri Tito Karnavian Dan Sebagainya (3) Empat Calon Pernah Kapolda, Dua Calon Di Kapolda Di Sumatera, Dan Dua Lainnya Kapolda Di Jawa. Fadil Kapolda Metro Jaya. Khusus Kapolda Metro Jaya Harus Sepertujuan Presiden RI (4) Adi Makayasa Lulusan Akpol Terbaik, Tapi Beda Dengan SBY, Presiden Jokowi Tidak Terlalu Menjadikan Adi Makayasa Syarat Promosi Jabatan Di TNI-Polri (5) Kecuali Fadil, Tiga Calon Sama-sama Berusia 56 Tahun, Dengan Komjen Purwadi Tertua. Dia Kelahiran 1966, Dofiri Dan Agus Kelahiran 1967. Fadil Kelahiran 1968 (6) Secara Jabatan, Agus Dan Dofiri Paling Senior Karena Menjabat Bintang Tiga Sejak 2021. Dofiri Malah Telah Dua Kali Jabatan Bintang Tiga (7) Sambo Merujuk Kadiv Propam Sekaligus Tersangka Pembunuhan Sang Ajudan Tahun 2022. Kasus Sambo Juga Mencuatkan Rumor Kapling-kapling Sumber Pendapatan Para Jenderal Dan Stigma Perang Bintang, Paling Mencuat Beking Tambang Dan Judi Online